Summer Drama Seoul Trip: Free Walking Tour

Free Walking Tour -- Kalau kalian datang ke Seoul tanpa tujuan seperti gue, you are so lucky to come to Seoul. Di Seoul banyak banget pilihan kegiatan Free Walking Tour jadi tinggal pilih opsi, rute, dan jadwalnya aja. Waktu ke Seoul kemarin gue sempat mencoba free walking tour dari SeoulMate dan dari Pemerintah Seoul (VisitSeoul).
SeoulMate
SeoulMate ini merupakan kumpulan mahasiswa dan anak muda Seoul yang akan mengajak kamu keliling Seoul setiap sabtu dengan gratis! Gue sampai ikut dua kali saking serunya (bilang aja nggak punya temen jalan sih, hehe). Tour pertama gue ikut Shining Lights - Namsan Tour dengan rute Namsangol Hanok VIllage - dinner - N Seoul Tower di hari pertama kedatangan gue di Seoul. Bener-bener begitu sampe, check in hostel, ganti baju langsung berangkat menuju ke Chungmoro Station. Gue yang sama sekali nggak pernah tau caranya naik subway aja bisa nyampe dengan selamat. Karena gue baru pertama  dan baru ngampe, gue belum punya kartu T-money (electronic Money), jadi masih beli tiket manual yang memasukkan destinasi. Ternyata gue salah memilih destinasi jadi ketika sampai di stasiun tujuan sempet nggak bisa kebuka dan akhirnya harus keluar manual dibantu petugas stasiun hehe. Gue keluar mengikuti petunjuk meeting point yaitu exit 3 & 4. Begitu sampe gue nggak menemukan ada tanda-tanda orang kumpul dan takutnya gue udah ditinggal, jadi gue pergi ke 7eleven untuk beli banana uyu (iklan). Kelar beli ternyata udah rame banyak orang berkumpul dari berbagai negara (on time banget) dan jangan takut salah karena mereka membawa bendera tour gitu. Gue mendekati mereka dan sambil nunggu dimulai gue pun mulai (sok) kenalan sama peserta lainnya.
Kami kemudian mengarah ke namsan hanok village yang merupakan museum rumah-rumah tradisional korea. Kami dijelaskan ala ala tour gitu dengan Bahasa inggris. Kami juga menyaksikan tarian-tarian korea mereka yang muter-muter. kita yang nonton yang malah pusing haha. Setelah puas kami menuju ke restaurant untuk makan malam. Gue memesan Dolsot Bab (Nasi Bulgogi di hotstone bowl) dan sempet ngerasain rice wine (makgeolli). Setelah kenyang kami kemudian naik bis menuju namsan tower. Karena judulnya walking tour jadi mayoritas kita berjalan kaki. Kami menuju namsan tower jalan kaki dengan jalan yang bener-bener miring (steep) menguras tenaga. Tapi begitu sampe rasanya bener-bener kayak di drama korea gitu dan babang lee min ho menanti di atas haha. Kami pun berfoto-foto di sekitar the famous 'love lock' dan nggak naik ke atas puncak N Tower karena ada biaya tambahan lagi dan begitu sampai sana sudah malam dan gelap dan beberapa mereka nggak menyarankan untuk naik ke atas di malam hari. Nyampe situ aja udah seneng kok akunya. Setelah selesai tour mereka masih melanjutkan ke kegiatan tambahan yaitu nge-beer bareng tapi dikarenakan nasib gue yang belum bikin poster, gue memilih untuk pulang dan nggak ikut mereka. Gue pulang dengan salah satu peserta Nid dari Thailand yang lagi kursus Bahasa korea sambil nunggu keberangkatan kuliah ke Ireland.
Look at our happy faces after tour
Meeting Point at Hongdae Station



Sabtu selanjutnya gue masih ada di Seoul maka gue memutuskan daftar lagi dan memilih rute A Tranquil & Traditional experience in Hongdae area di hari terakhir gue di Seoul. Ternyata di daerah tempat tinggal gue nggak cuma ada tempat belanja dan makan aja, tapi masih banyak yang bisa dieksplor. Di tour kedua ini peserta nya lebih sedikit dibandingkan tour yang gue ikuti pertama jadi lebih enak ngobrolnya. Kami menuju ke Hongik university yang keren banget desain bangunannya. Lalu menyusuri lorong-lorong yang ternyata banyak mural-mural yang dibuat oleh mahasiswa Hongik. Kemudian tembus ke semacam hutan kota (Mt. Wau) dan kemudian berhenti di sebuah shrine of Gwangheung.


Kegiatan pertama adalah main tradisional game korea jadi dari jarak tertentu kita harus memasukkan tongkat ke dalam cawan. Sayang tim gue hari itu nggak menang dan sebagai yang kalah harus nge-dance. Setelah itu kami masuk ke dalam shrine dan mencoba untuk menulis kaligrafi Hangeul, lalu kami berganti baju mencoba hangbok dan kemudian main permainan tradisional lainnya yaitu Yut. Tour diakhiri dengan makan bersama di sebuah tempat makan. Ngak habis ketawa selama game karena seru banget. Ketika dinner Gue memesan  bibimbab yang super enak dan fresh terus. Side dish nya banyak. Ternyata tour hari itu meupakan tour terakhir bagi guide yang telah 'lulus' di SeoulMate jadi ketika berpisah pun agak sedih-sedih gimana gitu. Karena tournya ada di daerah tempat tinggal gue kami berpisah di stasiun subway dan gue memilih jalan kaki ke hostel berbekal gps.  jadilah gue menyusuri hongdae sekali lagi dan untuk terakhir kalinya (lha makin sedih). Di perjalanan tidak disangka gue melewati kafe yang jadi tempat shootingnya It’s okay it’s love dan sensory couple. Sempet masuk tapi karena penuh gue keluar lagi dan nggak sempet foto di dalemnya. Lalu gue menuju ke Seoul Bamdokkaebi Night Market.
Yang gue suka dari SeoulMate ini adalah tournya interaktif banget. Lo nggak akan dibiarkan bengong sendiri pasti ada aja yang nyamperin lo untuk ngajak ngobrol dan bukan Cuma basa-basi haha. Untuk ukuran gue yang super pasif ini aja banyak yang ngajak ngobrol haha. Anak-anak seoulmate nya juga masih muda dan rata-rata mahasiswa jadi lumayan lah masih nyambung kalo ngobrol. Bahkan sampe curhat. Seoulmate ini sebagai wadah buat mereka untuk mengasah Bahasa inggris mereka. Mereka dengan sukarela akan nge-guide kalian. Bener-bener definisi lo punya temen baru dari berbagai negara karena pertemenan ini nggak cuma selesai ketika tour aja tapi kami saling tukar account facebook dan masih kontak-kotakan sampai sekarang, seru banget kan? Yang pasti jalan-jalan lo lebih bermanfaat lah dan nambah temen dari berbagai negara tuh bukan wacana.
With pretty korean seoulmate guide
Gue sangat-sangat merekomendasikan untuk ikutan SeoulMate kalau kalian datang ke Seoul. Kalian bisa cek web mereka untuk jadwal kemana saja selama satu bulan itu. Biasanya mereka jalan setiap hari sabtu. Kalian tinggal daftar, pilih rute, dan datang aja ke meeting point. Semuanya gratis! Kecuali makan dan transportasi (Jangan lupa bawa T-money) ya. Contohnya ketika gue ke Namsan gue hanya mengeluarkan 10,000 won untuk gue makan. Informasi yang diberikan seperti apa saja yang harus digunakan misalnya menggunakan coat/pakaian tebal ketika winter atau menggunakan sepatu yang nyaman ketika harus jalan jauh/hikking juga perkiraan biaya ada semua ketika dikirim email konfirmasi. Informasi lengkapnya ada di SeoulMate apalagi sekarang banyak banget rutenya dan mau berapa kali ikutan gabakal bosen. Bahkan mereka punya reward system kalau sudah ikut semua tour bakal dapet hadiah loh.

Caranya:
  • Masuk ke website nya SeoulMate lalu bisa baca-baca mengenai SeoulMate, tour route & schedule nya
  • Kalau sudah cocok dengan tanggal kamu, cek apakah masih ada kuotanya atau sudah full booked
  • silahkan sign up untuk reservasi. go to reserve/ Tour Reservation. Klik 'Write'. isi form nya dan tungu confirmation emailnya. Di email konfirmasi nya akan dijelaskan secara detil dimana meeting point, rute, apa yang harus dibawa/dipakai 
  • meet up at the meeting point. nanti akan diberikan name tag dan kenalan dengan peserta lainnya 
  • enjoy the tour!
  • Setelah tour selesai nanti kalian akan mendapatkan email yang berisi file dokumentasi juga loh
Rame ketika weekend jadi nggak bisa dapet background bagus :( but so happy!
VisitSeoul.net
Tour kedua yang gue ikuti adalah tour dari pemerintah Seoul dengan rute Uhnyeongung - Bukchon Cultural Center - Choongang Middle & High School - Bukchon-ro 11 gil - Bukchon-ro 12 gil - Bukchon Museum - Jeongdok Library. Tour kali ini berbeda dari SeoulMate yang fun karena yang ikut mayoritas keluarga gitu jadi lebih formal dan serius. Tour guide nya udah berumur juga tapi kuat banget jalannya. Perjalanan dimulai dari Unyeongung yang dijelasin kalau ini adalah rumah raja sebelum pindah ke Gyeongbokgung. Kemudian kita menuju Bukchon Hanok Village. Selain mampir museum atau rumah traditional, kami juga mampir di sebuah sekolah Choong Ang yang dipakai shooting Goblin lho. Gue ke sana sebelum ada film goblin jadi ketika nonton tuh langsung berasa jadi Eun Tak karena udah pernah kesana hehe. Dari semua jalanan korea yang miring (iya semua) yan paling parah tuh pintu gerbangnya masuk ChoongAng School ini. bener-bener walaupun jaraknya ga seberapa tapi miringgnya itu lho jadi ngos-ngosan haha. Lalu ngebayangin gimana siswa-siswa nya tiap hari harus jalan di kemiringan, ya? Lalu kami Menyusuri Bukchon Hanok Village (Perumahan Tradisional) bener-bener berasa banget lagi di drama Personal Taste. Tapi uniknya walaupun rumah tradisional tapi kebanyakan sudah modern. Kata guidenya, bukchon hanok village sekarang udah jadi kawasan tempat tinggal pejabat dan elit gitu. Karena sedang weekend makanya banyak banget tourist yang datang buat foto-foto. Dan karena nggak ada temen ngobrol jadi berasa garing aja dan berasa capeknya karena jalan jauhhh banget (dan jalanannya miring parah)
Nunggu dijemput Goblin Ahjussi

Setelah selesai tour gue langsung menuju Myeongdong karena tinggal sisa hari itu untuk belanja hehe. Tour nya sendiri berakhir di jalan Garosu-gil di daerah Sinsa-dong yang tadinya emang pengen ke sini tapi nggak jadi terus hehe. Di tengah jalan mampir beli IQ84 yang enak banget sumpah nggak bohong. Sempet nyasar ke sana ke mari (tentunya keluar masuk kafe dan butik) akhirnya ketemu juga stasiun subway nya dan langsung menuju Myeongdong untuk belanja-belanji.
Cara untuk reserve nya masih dama melalui website VisitSeoul dan nanti akan mendapat email confirmation juga. bedanya lebih nggak jelas sih karena tidak ada daftar ulang dan tidak dapat name tag. jadi langsung aja jebe dan ikut jalan. Ohya dipersilahkan juga lho kok kalau mau nanya-nanya ke guide nya.


Selain Seoulmate & Seoul sebenernya tempat-tempat wisata seperti gyeongbokgung atau national museum juga punya guided tour dan gratis tentunya. Hanya saja kalian harus datang di jam-jam yang sudah ditentukan. Gue nggak sempet ikut yang di gyeongbokgung karena gue datengnya sudah sorean jadi gue nggak tahu deh cerita di baliknya. Menurut gue, manfaat ikutan free walking tour gini membuat jalan-jalan jadi lebih bermakna karena dapet cerita yang mungkin nggak didapat dari informasi brosur aja. Seoul sendiri sangat memanjakan dengan banyaknya pilihan dan fasilitas yang disediakan. Gimana aku nggak makin sayang sama Seoul. 

*video tour nya menyusul ya :)

A happy free walking tour participant
 -LoveLipes 

CONVERSATION

0 comments:

Back
to top